THE BREATHTAKING NUSA LEMBONGAN & NUSA CENINGAN





Perjalanan kali aku bakal ke 3 pulau yang berada di sebelah pulau bali (masih masuk provinsi Bali) yakni Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida. Tapi di postingan kali ini aku bakal bahas Nusa lembongan dan Nusa ceningan, dan untuk Nusa penida bakal aku post di postingan selanjutnya

Aku berangkat dari kota Malang sendirian melalui jalur darat menggunakan mobil travel dengan harga Rp.200.000 ke Denpasar dan bakal bertemu dengan Deny yang akan menemani perjalanan kali ini  di Denpasar sana. Kenapa aku milih menggunakan jalur darat dan tidak memakai transportasi udara saja? Ya alasan utama karena agar biaya traveling jadi murah, namanya backpacker harus meminimalkan biaya travelingnya ya hehe. Aku berangkat pada jam 19.00 WIB dengan estimasi nyampe di Denpasar pada jam 06.00 WITA. Ya itung2 bisa tidur dalam mobil dan gak perlu nginep di hotel kan hehe. And lets start the journey!! 

Tepat jam 19.00 WIB mobil beranjak dari kota Malang. Mobil melaju kencang dengan supir yang sedikit ugal-ugalan karena jalanan malam hari yang lumayan sepi itu membuat tidur ku sedikit terganggu karena beberapa kali harus tergoncang dalam mobil akibat jalanan yang kurang mulus. Tapi tak apalah, it's about the journey not the destination. Aku pun terlelap tidur dalam mobil dan bangun2 udah nyampek di pelabuhan Ketapang Banyuwangi aja. YEEAAYYY


Pelabuhan Ketapang cukup sepi pada malam itu, jadi gak perlu antri panjang untuk masuk dalam kapal. Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya kapal pun mulai berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk. Waktu dibutuhkan sekitar 45 menit untuk sampai di Pelabuhan Gilimanuk dengan ombak yang lumayan tenang malam itu. Setelah 45 menit berlayar, kapal bun akhirnya bersandar di dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Yeay akhirnya nyampek juga di pulau Bali hehehe


Tapi untuk sampai di kota Denpasar masih butuh perjalanan darat selama 3 jam dari pelabuhan Gilimanuk ini. Aku memutuskan untuk tidur lagi dalam mobil karena badan pegel dan rasa kantuk yang masih terasa. Perjalanan ke Denpasar kembali dengan perjalanan yang sedikit ugal-ugalan sang sopir tapi tetap aku tidur dengan nyenyaknya dalam mobil. Tak terasa perjalanan selama 3 jam akhirnya sampai lah aku di Denpasar pada jam 07.00 WITA. Aku turun di jalan Gatot subroto barat dan langsung dijemput oleh Ifan temen SMA ku yang kebetulan sedang kerja di Denpasar. Aku pun langsung istirahat di kos nya Ifan sembari menunggu kedatangan Deny yang terbang dari Balikpapan dan landing di Denpasar pada jam 14.00 WITA. Lumayan lah ada beberapa jam buat bersih2 dan tidur hehehe. Pada jam 14.30 WITA akhirnya Deny yang bakal menemani ku diperjalanan kali ini nyampe di kos nya Ifan. Kami pun langsung siap2 packing barang dan langsung menuju pantai Sanur untuk nyebrang ke Pulau Nusa lembongan. Ada beberapa loket untuk penyebrangan ke Nusa lembongan ini, saran ku jangan sampai kena calo karena harganya bisa diatas harga normal, jadi mending langsung ke loketnya aja ya



Aku mendapatkan tiket PP dengan harga Rp.150.000 per orang. Tenang, gambar diatas adalah harga hanya untuk wisatawan luar negeri aja. Memang sering terjadi diskriminasi harga di tempat2 wisata di Indonesia ini, ya mungkin tujuannya untuk meningkatkan pendapatan aja ya. Oh iya tiket return untuk kembali ke Sanur bisa dipakai kapan aja loh tapi harus konfirmasi dulu sama petugas kapalnya soal kembali ke Sanur nya itu kapan. nomor petugas kapalnya tercantum juga di tiketnya kok, jadi jangan dibuang ya tiketnya. Perjalanan ditempuh sekitar 30 menit dari pantai Sanur menuju ke nusa Lembongan. Dengan ombak yang lumayan gede waktu itu membuat aku sedikit mabuk laut. Badan pegel ditambah lagi mabuk laut, waah komplit banget dah.

Setelah terombang-ambing dengan ombak gede selama 30 menit, akhirnya sampailah kami di Nusa lembongan. Terdapat 2 tempat untuk berlabuh di Nusa lembongan ini ada Jungut batu dan Mushroom Beach, saranku sih milih berlabuh di Jungut batu aja ya karena disini merupakan pusat keramaian di Nusa lembongan ini, bisa nyari penginapan, sewa motor, makan dll dengan mudah disini. Tapi kalo lebih suka di daerah yang sepi dan tenang mending milih berlabuh di Mushroom beach aja. Kalo kami sih lebih milih berlabuh di Jungut Batu.





Kami langsung sewa motor disana dengan harga Rp.80.000 di dekat Jungut batu, menurutku sih harga segitu udah lumayan murah mengingat ini lagi ada di pulau kecil yang masih termasuk Bali. Setelah sewa motor aku langsung mencari homestay dimana tempat kami menginap selama 2 malam yakni Risna homestay, yang lokasinya lumayan deket dari Jungut batu sekitar 5 menit dengan naik motor. Harga per malam nya pun lumayan murah yakni cuma Rp.125.000 per malam dengan pelayanan sang pemilik yang sangat ramah sekali. 


Untuk kali ini kami gak bakal kemana-mana karena badan yang pegel dan mengingat hari udah mulai malam, jadi aku memutuskan untuk istirahat di homestay aja.

KEESOKAN HARINYA

Bangun pagi hari, akupun langsung mandi dan siap2 untuk pergi ke spot2 wisata di Nusa lembongan ini. First stop kami menuju ke Mushroom beach yang letaknya lumayan jauh kalo jalan kaki, tapi kalo naik motor ya ga terlalu lama cuma sekitar 15 menit aja. Pantai nya sih lumayan bagus, sepi, dan banyak juga kapal speedboat yang bersandar disini mengingat Mushroom beach ini adalah tempat berlabuhnya kapal-kapal. 



Gak terlalu lama kami di Mushroom beach ini, setelah puas foto dan ambil video selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Dream beach dimana pantai ini katanya merupakan pantai paling ajeb disini. Banyak orang bilang "belum ke Nusa lembongan kalo belum Dream beach", jadi makin penasaran aja nih kayak apa sih tempatnya. Lokasinya gak terlalu jauh kok Mushroom beach ini.

Benar memang apa yang dikatakan oleh banyak orang, Dream beach ini memang keren banget dengan pasir putih dan sepi membuat pantai ini jadi tambah ajeb hehehe. Langsung aja gak pakek lama aku langsung berselfie ria dan tak lupa ngambil beberapa video disini hehe. Di pinggiran pantai Dream beach ini juga terdapat resort yang keren banget, kelihatannya memang mahal tapi sebanding lah dengan kerennya resort ditambah lagi ada infinity pool dengan view Dream beach. Recommended banget dah buat yang berkantong tebal untuk nginep disini, tapi buat backpacker sekelas aku sih ya enggak banget hehehe. Disini juga terdapat tebing dimana kalian bisa naik disana tapi jangan melakukan cliff jump disana ya karena ombak nya yang lumaya gede.




Dan selanjutnya langsung pergi ke next stop yakni di pantai di sebelah Mahagiri hotel. Pantai ini tidak ada namanya sampai sekarang tetapi banyak warga lokal nyebutnya pantai Mahagiri mungkin karena letaknya ada di sebelah Mahagiri hotel ya. Yang jelas pantai nya keren, bersih, dan sepi banget. Kayaknya emang spot2 wisata di Nusa lembongan ini memang sepi ya. Mungkin karena emang bukan musim liburan hehehe. Kalo dilihat-lihat hotel nya mewah banget dan yang jelas harga nya juga pasti mahal banget. Tampak terlihat ini pantai nya private hanya buat pengunjung hotel aja. Tapi setelah tanya2 warga lokal disekitar ternyata terbuka untuk umum, akhirnya kami masuk kesana dan seperti biasa langsung keluarin HP, gaya dikit, cekrek hehehe


GIMANA ??? KEREN KAN HEHEHE


Puas foto2 lanjut lagi ke spot selanjutnya di Goa gala-gala. Jadi tempat ini merupakan goa buatan manusia loh jadi bukan goa alami. Goa nya pun merupakan goa bawah tanah yang diberi lampu di beberapa titik goa. Untuk masuk ke dalam goa gala-gala ini perlu membayar Rp.20.000 per orang dan ketika masuk di dalam kita gabisa jalan dengan mudah nya karena ruangan didalam goa yang cukup sempit. Goa gala-gala ini gak sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi ku yang aku kira bakal keren banget tapi nyatanya tak sesuai dengan ekspektasi ku seperti gambar dibawah ini 


Karena sedikit kecewa kami pun langsung melanjutkan perjalanan menuju spot berikutnya yakni Blue lagoon. Spot ini terletak di Nusa ceningan, jadi harus nyebrang lagi menggunakan kapal kecil milik warga lokal dengan biaya hanya Rp.5.000. Sebenarnya tidak perlu nyebrang menggunakan perahu kecil milik warga karena ada sebuah jembatan yang biasa disebut yellow bridge. Namun beberapa bulan lalu jembatan itu roboh dan memakan korban jiwa sebanyak 7 orang karena mungkin tidak kuat menahan beban saat itu sedang ada banyak orang di jembatan itu  yang bertepatan sedang ada upacara adat. Sekarang jembatan itu sedang diperbaiki lagi, semoga tidak terulang kembali kejadian ini,

Sesampainya di Nusa ceningan, kami harus menyewa motor lagi karena memang motor yang aku sewa di Nusa lembongan tidak bisa dibawa ke Nusa ceningan. Kami mendapat tawaran sewa motor dari warga lokal dengan harga Rp.80.000 tapi aku pikir harga segitu mahal karena aku menyewa hanya beberapa jam saja. Setelah tawar-menawar yang cukup ulet, akhirnya deal lah pada harga Rp.50.000. Setelah meng-copy file dari kamera ke laptop karena memory card kamera sudah full, aku langsung bergegas menuju Blue lagoon. Tapi setelah beberapa meter meninggalkan dermaga pantai, kami diteriaki maling oleh salah seorang warga disana. Kami pun sedikit kebingungan karena merasa memang bukan maling yang sedang mencuri motor. Bapak itu pun langsung menghampiri kami dan berbica dengan nada yang keras bahwa kami sedang mencuri motor. Kami kembali kebingungan karena memang ini motor kami sewa dan sudah membayarnya. Ternyata motor yang kami naiki itu adalah motor milik bapak ini, dan aku pun langsung menjelaskan dengan tenang apa yang sebenarnya terjadi. Setelah mendengarkan penjelasan dariku, bapak ini bilang bahwa aku dan deny ditipu oleh warga lokal tadi yang menyewakan motor padaku dengan harga Rp.50.000. Sial memang aku kali ini. Memang motor2 disini kunci nya ditancapkan di motor begitu saja, jadi memang mudah bagi siapa saja bisa menipu dengan dalih menyewakan motor yang dimana motor tersebut milik orang lain.

Karena mungkin kasihan melihat kami, bapak itu pun menyewakan motor nya dengan gratis. Sungguh memang tuhan bersama para backpacker hehehe. Dengan wajah bahagia kami pun langsung bergegas menuju ke Blue lagoon. Untuk menuju Blue lagoon ini dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan jalan yang rusak. Setelah melewati jalanan yang rusak, akhirnya kami pun sampai di Blue lagoon. Blue lagoon ini bukan lah pantai pada umumnya, tetapi merupakan tebing tinggi dengan view laut biru tosca nya. Dulu disini dibolehkan untuk melakukan aktivitas cliff jump, namun karena sering terjadi kecelakaan ketika cliff jump akhirnya aktivitas ini dilarang dilakukan disini.


Selesai sudah aku dan deny mengunjungi beberapa spot wisata di Nusa lembongan dan Nusa ceningan. Kami pun langsung beranjak kembali ke homestay karena hari sudah mulai gelap.

Untuk selengkapnya silahkan lihat video ku selama di Nusa lembongan dan Nusa ceningan dibawah ini



THE BREATHTAKING NUSA LEMBONGAN & NUSA CENINGAN THE BREATHTAKING NUSA LEMBONGAN & NUSA CENINGAN Reviewed by Jerry marta on Friday, April 07, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.